Jurnal Teknologi Informasi, Komputer dan Aplikasinya disingkat dengan JTIKA diterbitkan oleh Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Mataram sebagai wadah publikasi hasil penelitian original dalam di bidang teknologi informasi, ilmu komputer dan aplikasinya. JTIKA adalah open access jurnal dengan online ISSN 2657-0327 dan proses review secara  blind  dan peer-review  yang  dilakukan oleh sekurang-kurangnya  2 orang reviewer.  JTIKA memiliki Jumlah terbitan sebanyak 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Maret dan September.

Tujuan utama JTIKA adalah sebagai media untuk mempublikasikan artikel hasil penelitian, inovasi aplikasi, studi perbandingan yang berkualitas baik dan mengikuti perkembangan dan tren teknologi baru dibidang Teknologi informasi, Komputer adan Aplikasinya. Artikel yang dipublikasikan pada JTIKA dapat ditulis dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

Kebijakan Editorial

Fokus dan Ruang lingkup

Fokus dan Ruang lingkup publikasi dari JTIKA adalah bidang teknologi informasi, Komputer dan aplikasinya meliputi:

  • Kecerdasan buatan dan aplikasinya,
  • Penambangan data,
  • Vision komputer dan Pengenalan pola,
  • Sistem informasi,
  • Pengolahan citra dan tutur,
  • Jaringan komputer dan IOT,
  • Komunikasi data dan sistem keamanan,
  • Bio-informatika dan aplikasinya,
  • Interaksi Manusia-Komputer,
  • Rekayasa Perangkat Lunak dan pengembangannya.

Kebijakan Open Access

Semua artikel yang diterbitkan oleh JTIKA tersedia di seluruh dunia di bawah lisensi Open Accesss (akses terbuka). Hal ini berarti setiap orang memiliki hak akses gratis dan tidak terbatas terhadap artikel lengkap dari semua artikel yang dipublikasikan di JTIKA, dan setiap orang bebas untuk menggunakan kembali material yang dipublikasikan di JTIKA dengan syarat memberikan penghargaa berupa sitasi/kutipan yang memadai kepada artikel sumber. Bagi penulis artikel yang  didukung oleh lembaga penulis atau lembaga pendanaan penelitian (reserach fund), maka publikasi JTIKA dengan  akses terbuka dikenakan pembayaran biaya pemrosesan artikel yang relatif rendah, jika artikel yang diterima (Accepted).

Etika Publikasi

JTIKA sangat menjujung etika publikasi dan menghindari semua jenis plagiarisme, fabrikasi, dan falsifikasi. Pernyataan ini menjelaskan perilaku etis dari semua pihak yang terlibat dalam tindakan penerbitan artikel di  JTIKA, meliputi Penulis, Editor, Dewan Editor, Reviewer dan Penerbit (Universitas Mataram). Pernyataan ini berdasarkan pada pedoman COPE’s Best Practice Guidelines for Journal Editors

Pedoman Etis untuk Publikasi Jurnal.

Publikasi artikel pada jurnal peer-review seperti JTIKA merupakan skema penting dalam pengembangan jaringan pengetahuan yang koheren dan terhormat. Proses review dijalankan untuk menjaga kualitas keilmiahan dari artikel. Oleh karena itu, etika publikasi penting untuk diperhatikan dan diikuti sebagai standar perilaku publikasi oleh semua pihak yang terlibat dalam tindakan penerbitan antara lain  Penulis, Editor, Dewan Editor, Reviewer, Penerbit dan Pembaca.

Universitas Mataram sebagai penerbit JTIKA menjalankan tugasnya sebagai perwalian atas semua tahap penerbitan secara serius dengan menjunjung tinggi perilaku etis dan tanggung jawab lainnya. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa iklan, cetak ulang, atau pendapatan komersial lainnya tidak memiliki dampak atau pengaruh terhadap keputusan editorial. Selain itu, Universitas Mataram dan Dewan Editorial akan membantu dalam komunikasi dengan jurnal dan / atau penerbit lain kaitan dengan hal-hal yang berguna dan diperlukan dalam proses penerbitan

Tanggung Jawab Editor.

Editor/Dewan Editor JTIKA bertanggung jawab untuk memutuskan apakah suatu artikel layak diterbitkan berdasarkan pertimbangan komentar para reviewer. Validasi artikel selalu dilakukan untuk menjaga kualitas keilmiahan dari karya tulis. Editor/Dewan Editor dalam melaksanakan tugas akan dipandu oleh etika publikasi dan menghindari pelanggaran hukum lainnya seperti pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta dan plagiarisme. Untuk pengambilan keputusan Dewan editor dapat berunding dengan Editor atau Reviewer  lain agar keputusan tidak dipengaruhi oleh konfiks kepentingan . Selama proses penilaian oleh Editor, Editor berkewajiban untuk mematuhi:

  • Azas Fair play. Editor/Dewan Editor dalam menilai/mengevaluasi suatu artikel hanya mempertimbangkan aspek konten intelektual dari artikel tanpa memperhatikan ras, jenis kelamin, orientasi seksual, keyakinan agama, asal etnis, kewarganegaraan, atau aliran politik para penulis.
  • Kerahasiaan (Confidentiality)Editor/Dewan Editor dan staf editorial tidak diijinkan mengungkapkan informasi apa pun kepada siapa pun tentang isi artikel yang disubmit kecuali kepada Penulis, Reviewer, Dewan Editor, dan Penerbit.
  • Konflik Kepentingan. Materi yang tidak dipublikasikan dari artikel yang dipublikasikan tidak boleh digunakan Reviewer, Dewan Editor, dan penerbit untuk keperluan penelitian atau lainnya tanpa persetujuan tertulis dari Penulis.

Tanggung Jawab Reviewer

Tugas utama dari reviewer adalah melakukan penilaian secara obyektif atas konten intelektual dari artikel, tanpa melibatkan konflik kepentingan berupa persaingan dan/atau  relasi dengan Institusi, Perusahaan, dan Penulis yang terhubung dengan artikel dan tanpa kritik terhadap personal Penulis. Penilaian harus diberikan dengan jelas dan didukung dengan argumen yang kuat terkait dengan substansi artikel. Jika menemukan paper lain dengan kemiripan sangat tinggi harus diinformasikan kepada editor sebagai pertimbangan apakah telah terjadi publikasi ganda atau indikasi plagiat. Reviewer juga berkewajiban menjaga kerahasiaan data, informasi, dan materi lainnya dari artikel.

Tanggung Jawab Penulis.

Penulis harus bertanggung jawab secara penuh terhadap isi artikel dan menyatakan bahwa artikel belum pernah dipublikasikan atau sedang dalam proses publikasi baik di Jurnal maupun konferensi lainnya. Penulis juga harus menyatakan bahwa artikel adalah bersifat original hasil karya para penulis dan tidak mengandung unsur kecurangan apapun seperti plagiarisme, fabrikasi, falsifikasi, pelanggaran hak kekayaan intelektual (HKI), dan pelanggaran lainnya yang bertentangan dengan hukum yang berlaku. Selama dalam proses publikasi, Penulis berkewajiban untuk melakukan revisi artikel dengan mengikuti komentar dari Editor dan Reviewer dan untuk melaporkan kepada Editor setiap kesalahan yang ditemukan dalam artikel  yang dipublikasikan

Proses Review

Proses review JTIKA terdiri atas beberapa tahap yaitu:

  1. Editor memeriksa apakah artikel layak atau tidak. Jika artikel dinyatakan tidak layak, maka artikel memerlukan revisi minor yang selanjutnya dikirim kembali ke JTIKA melalui OJS atau artikel ditolak. Artikel yang dinyatakan ditolak berarti artikel itu tidak cocok / tepat untuk dipublikasikan di JTIKA.
  2. Artikel yang dinyatakan layak selanjutnya direview oleh dua reviewer yang ditunjuk oleh editor.
  3. Reviewer melakukan proses review secara online melalui OJS dan memberikan komentar substantif atas artikel secara online.
  4. Editor mempertimbangkan apakah artikel diterima atau ditolak berdasarkan komentar reviewer. Jika artikel dinyatakan diterima dengan revisi, penulis wajib merevisi dengan mempertimbangkan komentar dari reviewer dan mengirimkan kembali artikel hasil revisi melalui OJS sebelum batas waktu yang ditentukan.
  5. Jika artikel diterima tanpa revisi, penulis akan mendapatkan pemberitahuan penerimaan (Letter of Acceptance) dan artikel memasuki tahap produksi.
  6. Editor menyesuaikan artikel dengan JTIKA dan memeriksa tata cara penulisannya sebelum artikel dinyatakan layak terbit.

Pedoman Penulisan Artikel

Tatacara penulisan artikel harus mengikuti pedoman penulisan JTIKA yang meliputi:

  1. Artikel yang dipublikasikan pada JTIKA adalah hasil penelitian yang bersifat original dibidang Teknologi Informasi, Komputer, dan Aplikasinya.
  2. JTIKA secara tegas tidak menerima artikel melalui email. Naskah harus diserahkan/dikirim (di-submit) melalui OJS (http://jtika.if.unram.ac.id/index.php/JTIKA/about/submissions) dengan melakukan register terlebih dahulu (bagi penulis yang belum pernah melakukan register sebelumnya), sebelum pengiriman (submission).
  3. Panjang artikel diharapkan tidak melebihi 12 halaman termasuk Gambar, Tabel, dan Daftar Pustaka.
  4. Artikel harus ditulis dengan mengikuti gaya selingkung JTIKA yang disediakan dalam pedoman dan template yang dapat diunduh disini.
  5. Artikel untuk JTIKA harus mengikuti struktur berikut: Abstrak, Kata Kunci, Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian dan Desain Sistem (opsional), Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, Ucapan Terima kasih (Acknowledgement) bersifat opsional, dan Daftar Pustaka. Teorema/Persamaan yang sudah umum dan jelas tidak perlu ditulis, itu dapat diwakili oleh kutipan. Bukti atau teori hasil pengembangan penulis dapat ditambahkan setelah Pendahuluan.
  6. Semua penulis yang tersebut di artikel bertanggung jawab atas isi artikel dan menyetujui artikel untuk dikirim ke JTIKA untuk dipublikasikan.
  7. Semua materi yang ada dalam artikel tidak melanggar plagiarisme, fabrikasi data, pemalsuan, duplikasi, dan pelanggaran hak cipta dan hak kekayaan intelektual apa pun dari orang atau entitas mana pun.
  8. Penulis bersedia mentransfer semua kepemilikan hak cipta dari artikel ini, dalam semua bentuk dan media ke Journal Teknologi Informasi, Komputer, dan Aplikasinya (JTIKA), jika artikel tersebut dipublikasikan oleh JTIKA.
  9. Penyerahan/pengiriman (submit) artikel harus disertakan dengan Pernyataan Etika dan Perjanjian Transfer Hak Cipta. Etika publikasi secara lebih rinci dapat dibaca disiniPernyataan Etika dan Perjanjian Transfer Hak Cipta harus dibaca, dipatuhi dan ditandatangani sebelum dikirim. Pernyataan Etika dan Perjanjian Transfer Hak Cipta dapat diunduh disini.
  10. Setiap artikel yang akan dipublikasikan di JTIKA akan direview oleh setidaknya 2 reviewer dengan sistem peninjauan double-blind. Semua proses peninjauan dilakukan secara online melalui sistem OJS dan kemajuan proses publikasi dapat dimonitor oleh penulis melalui sistem OJS-JTIKA.
  11. Durasi waktu yang diperlukan untuk proses publikasi di JTIKA mulai dari penyerahan/pengiriman artikel sampai dinyatakan diterima oleh editor tidak akan sama tergantung pada proses review artikel. Selain itu, Editor tidak dapat menjamin waktu untuk menerbitkan dengan pasti, yang sangat bergantung pada waktu penyerahan artikel baru/revisi oleh penulis, proses review dan penyuntingan artikel.
  12. Pengeditan artikel sebelum dipublikasikan dilakukan oleh editor dan/atau dengan melibatkan penulis. Artikel yang telah dicetak dapat dibatalkan oleh editor jika ditemukan sesuatu yang melanggar etika publikasi (fabrikasi data, pemalsuan, plagiarisme).
  13. Apa pun yang menyangkut lisensi perangkat lunak komputer untuk pembuatan artikel atau hal-hal lain yang berkaitan dengan hak kekayaan intelektual, bersama dengan konsekuensi hukum yang mungkin timbul karenanya, menjadi tanggung jawab penulis artikel.