Sistem Pakar Diagnosis Tanaman Cabai dengan Metode Forward Chaining dan Dempster Shafer
Abstract
Tanaman cabai (Capsicum Annum) merupakan salah satu komoditi hortikultura yang buahnya mempunyai nilai gizi cukup tinggi terutama kandungan vitamin A dan C. Secara nasional produktivitas dan luas panen cabai menjadi yang tertinggi dibandingkan komoditi hortikultura lainnya. Salah satu masalah pada tanaman cabai adalah serangan penyakit cabai yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas hasil produksi cabai. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pakar yang dapat mendiagnosis penyakit tanaman cabai berdasarkan pengetahuan 3 pakar dengan menggunakan 7 data penyakit cabai dan 32 data gejala. Metode yang digunakan untuk memperoleh hasil diagnois yaitu, Forward Chaining dan Dempster Shafer. Penelitian ini menggunakan 4 teknik pengujian yaitu pengujian black box dengan hasil yang secara fungsionalitas sudah berjalan sesuai perancangan, pengujian dengan perhitungan teoritis pada 1 contoh kasus menghasilkan hasil perhitungan yang tepat dengan hasil perhitungan sistem, pengujian Akurasii sistem pada 30 contoh kasus menghasilkan Akurasii sistem berdasarkan rata-rata nilai belief 3 pakar sebesar 90% dan Akurasii sistem berdasarkan nilai belief masing-masing pakar sebesar 95,56%, pengujian Mean Opinion Score (MOS) menghasilkan nilai MOS sebesar 4,35 untuk mahasiswa Teknik Informatika, nilai MOS sebesar 4 untuk Pertanian, nilai MOS sebesar 4,68 untuk Penyuluh Pertanian, nilai MOS sebesar 4.54 untuk Petani.