IMPLEMENTASI IOT UNTUK PEMANTAUAN KELEMBABAN TANAH DAN DEBIT AIR SERTA PENGENDALIAN IRIGASI TETES
IOT IMPLEMENTATION FOR SOIL MOISTURE AND WATER DISCHARGE MONITORING AND DRIP IRRIGATION CONTROL
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan Internet of things (IOT) dalam sistem irigasi tetes untuk memantau kelembaban tanah dan debit air secara otomatis. Sensor kelembaban tanah dan sensor aliran air digabungkan ke mikrokontroler NodeMCU ESP8266 dan Arduino Uno. Teknologi ini memonitor kondisi tanah secara real time dan mengontrol penyiraman berdasarkan tingkat kelembaban. Pengujian selama tiga hari dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan sistem dalam menyesuaikan penyiraman dengan kondisi tanah. Hasilnya menunjukkan bahwa perangkat ini dapat mendeteksi perubahan kelembapan tanah dan menyiram air secara otomatis ketika berada di bawah ambang batas yang telah ditentukan (44%) yang telah dikalibrasi sesuai dengan kebutuhan tanaman cabai. Pada hari pertama, penyiraman dilakukan satu kali, dengan total debit air 0,776 liter. Penyiraman dilakukan sebanyak dua kali pada hari kedua, dengan total debit air 0,977 liter. Sementara itu, pada hari ketiga, penyiraman dilakukan dua kali dengan total debit air 0,881 liter, untuk mengimbangi tingkat kelembapan tanah. Meskipun sistem ini telah terbukti efektif dalam mengoptimalkan penyiraman, terdapat beberapa keterbatasan dalam implementasinya. Sensor kelembaban tanah (YL-69) dapat mengalami fluktuasi pembacaan, terutama jika terdapat endapan mineral atau kondisi tanah yang berubah, sehingga kalibrasi rutin diperlukan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem irigasi berbasis IOT dapat secara otomatis mengoptimalkan penyiraman berdasarkan data kelembaban tanah dan debit air. Dengan teknologi ini, sistem dapat bereaksi terhadap perubahan kondisi lingkungan, memastikan bahwa penyiraman hanya dilakukan jika diperlukan.